Sikap dewasa merupakan sesuatu yang
perlu ditekankan dalam menghadapi sebuah masalah. Kita tahu bahwa sikap yang
kekanak-kanakan justru dapat membuat sebuah masalah menjadi bertambah karena
sikap yang diambil akan mempersulit masalah. Tetapi sikap yang dewasa dan
bijaksana Insya Allah membuat urusan bisa teratasi dengan baik. Minimal ada
tiga hal yang bisa dilakukan oleh kita untuk bisa belajar bersikap dewasa :
1.
Tidak Emosional atau Tergesa-gesa.
Sikap
tenang dan tidak emosional dibutuhkan baik ketika berkomentar, mengambil sikap,
ataupun ketika menentukan sebuah keputusan. Karena andaikata tergesa-gesa biasanya
keputusan yang diambil kurang tepat.Apalagi bila kurang ditunjang oleh data dan
fakta yang akurat. Dan permasalahan akan bertambah jika disikapi pula dengan
sikap yang emosional. Oleh karena itu kita harus latihan untuk bisa meredam
sikap yang emosional.
2.
Berlatih Untuk Bijak.
Kadang
kala kita bisa mengambil keputusan atau sikap yang memang menyelesaikan sebuah
masalah tetapi kadang kala dengan sikap yang kita pilih tersebut, ternyata ada
pihak yang merasa terluka. Seharusnya jika kita ingin menasehati orang lain
sebaiknya jangan sampai orang lain merasa digurui, kita menang tanpa orang lain
merasa dikalahkan dan kita sukses tanpa orang lain merasa terdzolimi.Kita harus
melatih diri sekuat tenaga untuk bisa merubah sesuatu tanpa kita merasa
berjasa, atau orang lain merasa lebih rendah dan hina. Untuk bersikap seperti
ini kita perlu berlatih untuk tidak menonjolkan diri seakan-akan kitalah yang
paling bisa,paling pandai, paling mulia,paling berjasa. Karena semakin sering
kita menonjolkan diri justru itulah sifat yang kekanak-kanakkan.
3.
Semakin memperbaiki isi daripada topeng.
Orang
yang senang memamerkan topeng adalah salah satu sikap yang kekanak-kanakkan.
Untuk itulah kita harus lebih senang meningkatkan kualitas kepribadian,
kualitas keimanan, kualitas keilmuan dan wawasan ,kualitas akhlak dan
keikhlasan dibandingkan hanya sibuk memperbaiki kualitas rumah,kualitas baju
,dan kendaraan. Memang manusia tidak dilarang untuk memiliki dunia tetapi kalau
hanya sibuk dengan
dunia sedangkan dirinya terabaikan maka itulah yang akan menimbulkan masalah. Yang akan terjadi adalah dirinya akan semakin sibuk bersembunyi dibalik topeng karena takut kehilangan topengnya, akibatnya dia menjadi orang yang tidak jujur terhadap diri sendiri karena merasa pujian terhadap topeng adalah pujian terhadap dirinya dan orang yang bersandar biasanya selalu takut kehilangan tempatnya bersandar.
dunia sedangkan dirinya terabaikan maka itulah yang akan menimbulkan masalah. Yang akan terjadi adalah dirinya akan semakin sibuk bersembunyi dibalik topeng karena takut kehilangan topengnya, akibatnya dia menjadi orang yang tidak jujur terhadap diri sendiri karena merasa pujian terhadap topeng adalah pujian terhadap dirinya dan orang yang bersandar biasanya selalu takut kehilangan tempatnya bersandar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar